Operasi Tumor Dengan BPJS ( Pengalaman Pribadi ) Yang Perlu Saudara Baca
BPJS singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 24 Taghun 2011. Kalau dulu kita mengenal ASKES dan JAMSOSTEK, Kini kedua lembaga tersebut melebur menjadi satu dalam BPJS.
Melalui salah satu program dari BPJS, Yaitu JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional ). Saya mempunyai pengalaman yang alangkah baiknya jika saya share kepada semua pembaca blog Tip Info Koe.
Pada artikel kesehatan dan kecantikan kali ini, Saya share pengalaman pribadi saya yang berhubungan dengan salah satu program dari BPJS yaitu JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional ). Pengalaman ini terjadi jelang lebaran tahun 2014.
Dimana saat tersebut istri saya menjalani operasi tumor mamae disalah satu rumah sakit bedah di kota Klaten ( Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro 21 ). Sebelum menjalani didiaknosa mengidap tumor mamae dan menjalani operasi. Tentu harus melewati prosedur yang telah ditentukan dari BPJS melalui program JKN.
Prosedur yang dijalani adalah sebagai berikut;
- Berawal dari keluhan sakit dan adanya benjolan dibagian payudara Istri saya.
- Saya antar istri periksa kedokter BPJS yang telah kami pilih sebelumnya.
- Setelah diperiksa Dokter BPJS, Didiaknosis tumor dan harus operasi, Selanjutnya Istri mendapat surat rujukan untuk operasi ( Kami diberi beberapa alternatif pilihan rumah sakit ). Dan kami memilih Rumah Sakit Khusu Bedah Diponegoro 21.
- Kami berangkat kerumah sakit Dipnegoro 21 Klaten.
- Di Rumah Sakit Diponegoro istri menjalani dua kali pemeriksaan ulang terhadap benjolan yang ada pada bagian payudara. Pemeriksaan ini dilakukan oleh dua Petugas yang berbeda. Dari dua Petugas menyatakan tumor dan harus dioperasi.
- Selanjutnya diambil sampel darah.
- Selanjutnya masuk kamar rawat inap untuk menunggu jam operasi dan membersihkan isi perut, Selanjutnya di infus. Dan mendekati jam operasi diperiksa kembali oleh Dokter spesialis bedah tumor. Setelah pemeriksaan ini masih menunggu sampai giliran operasi.
- Operasi.
- Setelah selesai operasi masuk kamar rawat inap kembali menunggu sampai siuman dari obat bius, Setelah siuman belum boleh bangun dari tempat tidur, Belum boleh makan namun boleh minum setelah buang angin 3 kali.
- Tumor dikirim kelap untuk dipastikan masuk tumor jinak atau ganas.
Setelah pulang dari operasi, Istri kontrol sebanyak 6 kali hingga dipastikan hasil operasi sudah baik. Selain itu kami mendapat hasil pemeriksaan lab dari tumor yang diangkat dan hasilnya termasuk tumor jinak.
Sebagai catatan:
- Dari dokter BPJS sampai operasi, Perawatan, Kontrol di Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro 21 Klaten. Kami mendapat perawatan yang sangat baik. Dan disini kami tidak melihat adanya perbedaan antara pasien BPJS dan Non BPJS.
- Dengan ikut program JKN dari BPJS, Kami tidak mengeluarkan biaya sepeserpun yang berkaitan dengan pemeriksaan, Operasi, Kontrol dan Lab. ( Kami tidak naik kelas dan sesuai plafon BPJS yang kami ikuti )
Itu adalah salah satu pengalaman kami yang berkaitan dengan program JKN dari BPJS. Jadi kenapa kita ikut asuransi kesehatan?, Mungkin pengalaman saya ini sedikit banyak akan memberi jawaban atas pertanyaan itu.
Demikian artikel kesehatan dan kecantikan dari Tip Info Koe dengan tema Pengalaman operasi tumor Mamae dengan Progran JKN dari BPJS. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara juga bisa kunjungi artikel kesehatan dan kecantikan menarik lainnya dibawah ini;
